Rabu, 08 Oktober 2014

Kebudaya Probolinggo

Di Probolinggo, memiliki tradisi atau kebudayaan sendiri setiap daerahnya. Misalnya Petik Laut dan Kasada.

Petik Laut.
Tradisi Sya’banan. Tradisi ini berasal dari masyarakat yang bertujuan untuk menyambut hadirnya bulan puasa. Biasanya pada tanggal 15 bulan Sya’ban (15 hari sebelum bulan puasa tiba) masyarakat hadir dengan membawa makanan dan bersuka cita sambil duduk-duduk di tepian pantai menikmati panorama laut yang tertimpa sinar bulan purnama. Tradisi seperti ini sudah dilakukan oleh masyarakat setiap tahun. Sehubungan dengan tradisi itu diadakan lomba balap perahu (Petik Laut).
Setiap tahunnya para nelayan yang tergabung di dalam Paguyuban Nelayan selalu mengadakan kegiatan ritual yang telah ditetapkan menjadi event tahunan oleh Pemerintah Kota Probolinggo yaitu kegiatan Petik Laut ini. Kegiatan ini melambangkan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas rahmat dan karunia-Nya kepada seluruh umat. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk tetap melestarikan budaya gotong-royong dan kebersamaan yang telah diwariskan secara turun-temurun dari para leluhur sehingga menjadi tradisi di daerah sepanjang pesisiran pantai kota Probolinggo.

Kasada
Acara ini biasanya diawali oleh pementasan tarian tradisional Rara Anteng dan Jaka Seger dan tepat pukul 00.00 WIB, dilakukan pelantikan dukun dan pemberkatan umat di lautan pasir Gunung Bromo. Dukun bagi masyarakat Tengger adalah pemimpin umat dalam bidang keagamaan, yang bertugas memimpin upacara-upacara ritual. Agar mereka bisa diangkat oleh para tetua adat, para calon dukun harus hafal mantera-mantera. Jumlah manteranya tidak sedikit dan lafalnya sama sekali tidak mudah.
Dukun yang terpilih lalu memimpin rombongan suku Tengger naik ke puncak Gunung Bromo, 2.392 mdpl. Mereka membawa sesaji dalam jumlah banyak, berupa hasil pertanian, buah-buahan, juga hewan ternak. Sesaji inilah yang menjadi persembahan untuk arwah para nenek moyang. Sesaji itu lalu dilempar ke dalam kawah sebagai pengantar harapan akan hidup yang lebih makmur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar